PENGERTIAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Pengertian Teknologi Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda. Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja didalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.
Dalam melakukan suatu konstruksi biasanya dilakukan sebuah perencanaan terpadu. Hal ini terkait dengan metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan, rancang-bangun, dan efek lain yang akan terjadi saat pekerjaan konstruksi dilakukan. Sebuah jadwal perencanaan yang baik akan menentukan suksesnya sebuah pembangunan terkait dengan pendanaan, dampak lingkungan, keamanan lingkungan konstruksi, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidak-nyamanan publik terkait dengan adanya penundaan pekerjaan konstruksi, persiapan dokumen dan tender, dan lain sebagainya.
Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Kalau kita bandingkan penguasaan Teknologi Konstruksi Baja dengan Konstruksi Beton secara umum dapat kita ketahui, bahwa berdasarkan pengalaman selama ini bahwa teknologi pembuatan konstruksi beton lebih banyak dikuasai oleh bangsa kita, apabila dibandingkan dengan teknologi baja, hal ini dikarenakan bahwa semua unsur material pembuat beton banyak tersedia di Pulau Jawa, karena itu maka nilai rating konstruksi beton kita tetapkan dengan nilai 5, sedangkan untuk konstruksi baja kita tetapkan dengan nilai 3.
Selanjutnya kalau kita berikan penilaian terhadap keahlian konstruksi, maka dapat kita ketahui dengan jelas bahwa banyaknya tenaga terampil dan tenaga ahli yang bergerak dibidang pembuatan konstruksi beton lebih banyak dan lebih mudah ditemukan bila dibandingkan dengan, tenaga terampil dan tenaga ahli dibidang konstruksi baja, jadi dapat kita simpulkan disini bahwa nilai rating untuk konstruksi beton pasti lebih tinggi bila dibandingkan dengan konstruksi baja, karena itu kita putuskan nilai untuk beton kita ambil 5 dan untuk konstruksi baja kita ambil nilai 3.
DIVERSIFIKASI BAHAN DAN TEKNOLOGI
Maksud dan tujuan diversikasi dan teknologi.
• Pemanfaatan/pengembangan terhadap bahan dan teknologi pelaksanaan, baik yang baru maupun hasil pengembangan yang lama untuk mengatasi kendala yang dihadapi, misalnya dana, sumber daya manusia, bahan, peralatan, cuaca, lalu lintas, geografi, dan kendala alam lainnya
• Pencarian Solusi
Perlu mencari alternatif selain metode konversional yang ada yaitu diversifikasi bahan dan teknologi pelaksanaan
• Pengkajian
Karena menyangkut sesuatu yang "baru", maka pengkajian mutlak dilakukan sebelum diterapkan secara umum
>Usaha diversifikasi dilakukan secara :
Langsung : secara aktif memulai, menyelidiki dan mengajurkan pemakaiannya, misalnya Asbuton.
Tidak langsung : usulan dari pemasok untuk diteliti, dan dievaluasi, kemudian memberikan rekomondasi pemakaiannya
>Kegiatan diversifikasi meliputi :
• Bidang Bahan.
• Bidang Teknologi Konstruksi
PROSEDUR PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN MATERIAL YANG BARU
• Mengkaji permasalahan yang dihadapi
• Menetapkan kebutuhan dalam pemecahan masalah
• Memilih teknologi atau material yang baru yang relevan dengan kebutuhan
>Melaksanakan pengkajian dengan tahapan sebagai berikut :
• Studi literature
• Percobaan laboratorium
• Percobaan lapangan skala penuh
>Melakukan evaluasi melalui 3 (tiga) sudut peninjauan yaitu
• Sudut teknik
• Sudut ekonomi
• Sudut amdal
>Pengambilan keputusan
• Tidak diterapkan
• Perlu pengkajian lebih lanjut
• Penerapan secara umum
selamat datang di Blogs saya
Terima Kasih Telah Mengunjungi Blogs Saya
Sabtu, 28 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Play Casino Review: Risk-Free Bet No Deposit on Dream
Welcome Bonus Details. No Deposit Free Bets Available · Betting Terms air jordan 18 retro toro mens sneakers super · 먹튀사이트 Wagering Requirements · Player Support · Minimum Deposit 미니 게임 사이트 – £/€ 5 jordan 18 white royal blue outlet · air jordan 18 retro varsity red to you Player
Saya berhasil mendirikan bisnis restoran saya melalui bantuan Perusahaan Pinjaman Umum yang memberi saya pinjaman sebesar 350rb dengan tingkat pengembalian 3%, saya membayar setiap bulan, dan ini berjalan sangat baik dengan mereka.
Siapa pun yang mencari pinjaman untuk memulai atau memperluas bisnis mereka harus menghubungi Mr pedroloanss@gmail.com atau nomor WhatsApp +1-863-231-0632 tentang cara mendaftar.
Semoga beruntung.
Posting Komentar